Mengingatmu sekarang dengan seragam putih abu ku rindu.
Masih tersimpan di memoriku,saat mendengar kelahiranmu, ku berlari ke kamar ibu,masih teringat ketika itu butuh waktu, untuk membuka kelopak matamu, entah berapa beratmu tak tau, karena kau lahir di rumah mbah dukun yang membantu, tapi yang ku tau pipimu yang tambun menyipitkan matamu.
Masih teringat ketika ibu mempercayakanmu padaku, aku memulai aksiku, mengganggu tidur pulasmu, hingga membuncah tangismu, ibupun tergopoh datang menggendongmu.
Masih teringat ketika demam menyerangmu, mendengar igaumu, lidahku kelu, ku takut kehilanganmu.
Masih teringat ketika kau berjalan tertatih mendatangi tempat bermainku dengan membawa kayu, membawa titah dari ibu, mengingatkanku tuk tak lupa waktu.
Masih teringat ketika kau acak buku sekolahku, hingga ku tunjukkan murkaku, berkelahilah diriku dan dirimu, datanglah ibu membawa bilah bambu, kau memegang kaki ibu, minta tak menghukumku, karena itu salahmu, ibupun mengangkat bambu tinggi mencapai langit rumah itu, aku dan kamu terduduk kaku, ibu berseru, "pergilah tikus pengganggu".
Masih teringat ketika ibu mendongeng sebagai pengantar tidurmu, kau tampak antusias mendengar dongeng itu, hingga kau tertidur dalam dekapan ibu.
Masih teringat rajinmu, mulai belajar huruf dibuku, menulis dengan spidolku, muncul kebanggaanku padamu.
Masih teringat usilmu, saat bermain petak umpet dengan kawanmu, saat jadi penjaga giliranmu, kau pulang tinggalkan kawan yang tengah bersembunyi dengan tawa-tawa kuku.
Masih teringat ketika kau mulai mengenal agamamu, panas hujan tak surutkanmu tuk menuntut ilmu, dengan meminjam jilbabku, kau tutup rambutmu, kaos kaki panjang dan manset tangan jadi penyempurna seragam merah putih tuk menutup auratmu.
Masih lekat dalam ingatan surat-surat darimu, yang kau layangkan saat ku menuntut ilmu di rantau.
Masih teringat cerita ibu, kau menangis kelu, bersyukur mempunyai kakak sepertiku, akupun terharu.
Sekarang,hanya sedikit pintaku,jangan lupakan Penciptamu,bakti pada bapak ibu,gapailah mimpimu,junjunglah negermu
dan tetaplah jadi adikku....